Untaian kata yang dituangkan oleh ilmuwan kita, mbah "de Broglie" .... (peace.. )
coba... anak kimia bisa artikan ndak???
comment nya yg berupa arti dengan untaian kata yang indah yaa,,, ada rewardnya lhooo,, ^.^
Sistem koloid
Sistem koloid (selanjutnya disingkat
"koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau
lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang
cukup besar (1 - 100 nm), sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat
homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi
atau gaya lain
yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak dijumpai pengendapan, misalnya. Sifat
homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan
contoh-contoh koloid yang dpat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma
dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian
tersendiri dalam kimia
industri karena kepentingannya. Sistem koloid, yang terdiri dari koloid sol, emulsi,
dan buih
masing-masing mempunyai sifat-sifat tertentu.
Gas
Gas mempunyai ketidakteraturan lebih tinggi dari
pada zat padat dan zat cair. Molekul-molekul gas bergerak ke semua arah dalam
wadah.
CIRI-CIRI GAS
CIRI-CIRI GAS
Ø
Gas bersifat transparan
Ø
Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya
Ø
Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding
Ø
Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak
diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan
menjadi tak hingga kecilnya
Ø
Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan
terdistribusi merata
Ø
Gas dapat ditekan dengan tekanan luar, dan bila tekanan luar
dikurangi, gas akan mengembang
Ø
Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan
mengkerut.
Ø
Gas mempunyai susunan molekul yang berjauhan, dan kerapatannya rendah
Ø
Gas dapat dalam bentuk atom tunggal seperti golongan gas mulia
(He, Ar, Xe), diatomic (H2, O2, F2), dan senyawa
(NO, CO2, H2S).
Laju Reaksi
Proses kehidupan
merupakan serangkaian perubahan kimia. Hal itu disebabkan hampir seluruh
aktivitas kehidupan berkaitan dengan terjadinya berbagai reaksi kimia, misalnya
perkaratan besi pada peralatan tumah tangga. Proses terjadinya
karat pada besi dapat diperlambat atau dicegah dengan berbagai cara, seperti
pengecatan.
Kesetimbangan Kelarutan dan Ion Kompleks
Garam-garam alkali seperti garam
natrium dan garam kalium merupakan garam yang mudah larut dalam air, sedangkan
garam-garam yang lain misalnya garam tembaga, garam besi, garam perak, garam
timah kebanyakan sukar larut dalam air.
Mengapa garam dapur yang dijual masih dalam bentuk kristal besar dan
agak gelap warnanya biasanya rasanya lebih asin dari pada garam meja yang halus
dan warnanya putih bersih? Mengapa mencuci ikan asin dengan jalan direndam
beberapa menit dalam air justru lebih asin bila dibandingkan dengan direndam
beberapa menit dalam air garam ? Mengapa jika
garam ditambahkan ke dalam air mula-mula garam akan larut, namun jika garam
terus ditambahkan lama-kelamaan garam tidak mau larut lagi (larutan jenuh). Mengapa banyaknya endapan akan
bertambah jika ditambahkan lagi garam dan banyaknya endapan akan berkurang jika
ditambahkan lagi air? Berikut ini akan dijelaskan begaimana proses pelarutan
garam NaCl dalam air.
Reaksi Reduksi Oksidasi
Oksidasi :
- pelepasan elektron ( dalam reaksi elektron berada di ruas kanan )
- menangkap oksigen
- melepas Hidrogen
- Bilangan Oksidasi (Biloks)nya bertambah
Reduksi :
- penangkapan elektron (dalam reaksi elektron berada di ruas kiri )
- melepas oksigen
- menangkap Hidrogen
- Bilangan Oksidasi (Biloks)nya berkurang
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
A. Apakah Larutan Itu?
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau
serbasama. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam
segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan
yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat
dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema
penggolongan berikut.
Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah ataupun non elektrolit?
Langganan:
Postingan (Atom)